1. SEJARAH SINGKAT
 Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLAISE PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17, alat hitung inilah yang menjadi nenek moyang computer walaupun masih diperdebatkan. Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language” artinnya instruksi yang digunakan dalam pemrograman ini menyerpai bahasa manusia (dalam bahasa Inggris).
 Pascal mendapatkan proses per-standar-an ISO pada tahun 1993, dari Pascal Standards Committee yang kemudian mempublikasikan ekstensi objek ke dalam bahasa pascal standard. Hal inilah yang membuat bahasa pascal sangat cocok diajarkan dalam kalangan akademisi, selain karena bahasa pascal sangat terstruktur. 
 Saat ini banyak sekali software yang memabantu dalam penulisan bahasa ini, dan dari bermacam-macam perusahaan. Tetapi, saya akan menjelaskan dalam makalah ini menggunakan Turbo Pascal, karena merupakan versi yang paling populer.
 
2. STRUKTUR, KOMPONEN DAN ATURAN DASAR 
1. Struktur program :
   Nama Program  Program Nama_program;
   Daftar Unit   Uses;
   Bagian deklarasi :
 deklarasi label  Label nama_label;
 deklarasi konstanta Const;
 deklarasi tipe  Tipe;
 deklarasi variabel  Var;
 deklarasi prosedur  Procedure nama_prosedur;
……………………………….;
  deklarasi fungsi  Function nama_fungsi;
………………………….;
   Program Utama  Begin
       (statement)    
       …………;
 end.
   Judul program bisa ditulis ataupun juga tidak ditulis. Setiap bagian struktur program harus diakhiri dengan tanda titik koma ‘ ; ‘. Hal ini sering sekali menimbulkan masalah ketika decompile, sehingga kita harus hati-hati dan teliti ketika menulis program. 
 Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier. Bagian deklarasi digunakan untuk pengenal (identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Tidak seperti program bahasa lain, pascal menuntut supaya identifier diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, dengan dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini. Identifier (sebutan/pengenal)
 Identifier ini terdiri atas :
1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
 Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
 ABS    LN
 ARCTAN  ODB
 BOOLEAN  PRED
 CHAR   ROUND
 CHR   READ
 COS   READLN
 EOF   SQR
 EOLN   SQRT
 EXP   SUCC  
  Dan masih banyak lagi.
2. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal; misalnya;
 Nama suatu program 
 Nama suatu konstanta yaitu suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi. Konstanta nilainya tidak dapat diubah-ubah.
 Nama suatu variable yaitu suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
 Nama suatu procedure
 Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a) terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
b) Tidak boleh mengandung blank.
c) Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
d) Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
2. Komponen Dasar
 Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu :
• Simbol Dasar.
 Simbol dasar terdiri atas :
a. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
b. (huruf besar dan kecil).
c. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
d. Simbol khusus, yaitu : +   -   *   /   ;   :=   ,   ‘   =   <   >   <=   >=   <>   :   {  }   ( )   [   ]
• Reserved Word 
 Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier)
 Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal. Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh turbo pascal antara lain :
  AND  ELSE  LABEL  SET
  ARRAY END  OF   TYPE
  BEGIN FUNCTION OR   UNTIL
  CASE  FOR  PROCEDURE VAR WHILE
  CONST GOTO  PROGRAM  WITH   
  DO  IF  RECORD   Dan lainya.
  DOWNTO IN  REPEAT
 
3. Aturan Bahasa Pascal :
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan program, antara lain:
 Akhir dari program Pascal harus ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang  paling akhir.
 Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
 Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;). 
 Baris komentar diletakkan diantara tanda (* *) atau diantara tanda {  }, bisa juga dengan tanda  //.
3. TIPE DATA
Type data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
1) Tipe data yang standar, yaitu : 
a. Integer
  Jenis data ini merepresentasikan nilai bilangan bulat. Pada TURBO PASCAL jenis data ini dibagi atas beberapa bagian, yaitu :
 Tipe  Ukuran memori
 (dalam byte)  Jangkauan nilai
 BYTE  1  0..255
 SHORTINT  1  -128..127
 INTEGER  2  -32768..32767
 WORD  2  0..65535
 LONGINT  4  -2147483648..2147483647
  
  Cara penulisannya:
  ….
  Var
  A:integer;
  ….
b. Real
 Tipe data ini representasi dari bilangan decimal (floating point). Pada turbo pasacal, jenis data ini dibedakan atas :
 Tipe  Ukuran memori
 (dalam byte)  Jangkauan nilai  Digit signifikan
 SINGLE  4  1.5x10E-45 .. 3.4x10E38  7-8
 DOUBLE  8  5.0x10E-324 .. 1.7x10E308  15-16
 EXTENDED  10  1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932  19-20
 COMP  8  -2E+63+1 .. 2E+63-1  19-20
  
 Cara penulisannya:
  ….
  Var
  A:Real;
  ….
c. Character
 Yang dimaksud dengan tipe data ini adalah nilai-nilai yang bersifat karakter tunggal yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’1’,’2’, dan lain-lain.
  Cara penulisannya:
  ….
  Var
  A:char
  ….
d. String
 Nilai data string merupakan kumpulan karakter yang terangkai menjadi satu. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter. 
 Cara penulisannya:
  ….
  Var
  A:String;
  B:String[10]  //Mengalokasikan ruang untuk 10 karakter
  ….
e. Boolean
 Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
 Operator untuk jenis data ini adalah :
1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =
 
 
2) Tipe Data Non-Standard
a. Enumerasi
 Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri). Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya. Bentuk umum deklarasinya adalah :
 TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
 
b. Sub-Range.
 Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan. Bentuk umum deklarasinya adalah :
 TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
 
4. TANDA OPERASI
 Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam kategori-kategori, yaitu :
1) Assignment operator
  Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
 Contoh :
   A:=B;
2) Binary operator
  Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
 
 Operator  Operasi  Tipe operand  Tipe hasil
 *  Perkalian  real,real
 integer,integer
 real,integer  real
 integer
 real
 DIV  Pembagian bulat  integer,integer  integer
 /  Pembagian real  real,real
 integer,integer
 real,integer  real
 real
 real
 MOD  Sisa pembagian  integer,integer  integer
 +  Pertambahan  real,real
 integer,integer
 real,integer  real
 integer
 real
 -  pengurangan  real,real
 integer,integer
 real,real  real
 integer
 real
 Contoh :
   15*5   hasilnya  75
   20/3  hasilnya 6.6666666667E+00
   20 div 3 hasilnya 6
   20 mod 3 hasilnya 2
3) Unary operator
  Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
 Contoh :
   -5 +7
4) Bitwise operator
  Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.
5) Relational operator
  Relational operator digunakan untuk  membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
6) Logical operator
  Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
7) Set operator
  Digunakan untuk operasi himpunan.
8) String operator
  Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
 Contoh :  
   Nama1 := ‘Arief ‘;
   Nama2 := ‘Kurniawan’;
   Nama3 := Nama1 + Nama2;
 
5. STATEMENT
 Statement/pernyataan adalah instruksi atau set gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi. Type statement dalam Pascal terdiri atas :
6. Sederhana : 
 - menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement)
  contoh : X := Y * 4.135
- pemanggilan procedure dan goto statement
6. Terstruktur:
 - Compound Statement
  contoh : Begin 
    read (x) ;
    y := x + 5;
    write (y)
     End.
       - Repetitive Statement
  contoh :  For I := 1 to 100 do 
    write (count);
      - Conditional Statement
  contoh :  If x > 100 then write (s)
     else write (p) ;
 
 
6. INPUT DAN OUTPUT
 Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama. 
 Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
 Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
 Bentuk umum penulisannya :
1. READ (variabel input) ;
 Atau
 READLN (variabel output);
2. WRITE (variabel output);
 Atau
WRITELN (variabel output);
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment